fokusbangsa.com – TikTok baru saja merilis alat moderasi baru yaitu tombol ‘Dislike’ untuk seluruh pengguna aplikasi secara international. Melalui fitur terbaru TikTok ini, pengguna bisa menandai komentar yang menurut mereka tidak relevan atau tidak pantas.
Melansir dari laman TechCrunch (25/9), perusaaan media sosial itu telah menguji coba fitur pada awal tahun ini. Fitur ‘Dislike’ di TikTok ini meluncur sebagai salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan comments terkait komentar yang tidak pantas atau tidak relevan.
Seperti pada aplikasi media sosial lainnya, pengguna dapat memakai tombol ini dengan menekan ikon jempol ke bawah untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka. Artinya, tombol ini hadir sebagai salah satu opsi selain melaporkan komentar.
Idealnya, komentar dengan jumlah tidak suka yang besar akan memperingatkan TikTok tentang ujaran kebencian, junk mail, atau trolling yang mungkin terlewatkan. TikTok menyadari adanya potensi penyalahgunaan dari fitur terbaru yang mereka hadirkan. Oleh karena itu, perusahaan ini tidak akan menampilkan jumlah tidak suka terhadap komentar tertentu.
Menariknya, fitur ini mirip dengan yang ada pada YouTube. Ini juga hadir sebagai fitur pribadi hanya untuk pengguna yang menekan tombol dan dapat membatalkannya ketika tidak sengaja menekan tombol tersebut.
Terkait potensi penyalahgunaan fitur ini, TikTok belum memberikan keterangan terkait tindakan oleh perusahaan. Sehingga belum saat ini element sanksi yang akan pihak yang menyalahgunakan fitur terbaru ini belum perusahaan berikan.
Sejauh ini TikTok masih mempunyai beberapa masalah dalam mengendalikan misinformasi. Kehadiran fitur ini bakal membantu perusahaan dalam menghadapi hal tersebut. Namun, hal ini tidak dapat memastikan bahwa ujaran kebencian yang ada di platform itu bakal berhenti secara general.