Indramayu, fokusbangsa.com – Mohammad Royan Fauzan Adzim( 25) dibunuh secara sadis dengan memakai linggis. Dikala ini, seseorang pelakon yang berjumlah sudah ditangkap oleh polisi.
Insiden berdarah itu terjalin di dalam mess Mubaligh LDII, Gang Maskan, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada 27 Agustus 2022.
Kapolres Indramayu, AKBP Meter Lukman Syarif berkata, saat sebelum melaksanakan aksi pembunuhan terhadap korban, pelakon bernama samaran UA alias ndut( 31) pernah meminum minuman keras di salah satu tempat di Indramayu.
” Bertepatan pada 26 Agustus 2022 sekira jam 23. 30 Wib terdakwa minum minuman keras di Kawasan RTH Jatibarang. Sehabis dalam keadaan mabuk, ia menghadiri mess LDII kemudian mencari kamar Mubaligh,” kata Lukman Syarif di Mapolres Indramayu, Selasa( 6/ 9/ 2022).
Bagi Lukman, dikala menghadiri kamar mess Mubaligh LDII, pelakon mengalami korban yang lagi tertidur. Pelakon setelah itu mengambil linggis yang terdapat di dekat posisi peristiwa serta menghantam kepala korban dengan perlengkapan tersebut sebanyak 2 kali.
Sehabis melaksanakan aksinya, pelakon setelah itu melarikan diri. Polisi menyebut pelakon pernah melarikan diri ke rumah saudaranya di wilayah Tangerang, Banten saat sebelum setelah itu sukses ditangkap pada 5 September 2022.
Tidak hanya mengamankan pelakon, polisi pula ikut menyita sebagian benda fakta. Di antara lain satu unit sepeda motor serta satu buah linggis yang digunakan pelakon dikala menghabisi nyawa korban.
Akibat aksi pembunuhan tersebut, pelakon dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP serta Pasal 365 ayat( 3) KUHP.” Pelakon diancam hukuman optimal pidana mati ataupun penjara seumur hidup ataupun sangat lama 20 tahun,” kata Lukman.
Lukman menuturkan motif di balik aksi pembunuhan sadis tersebut. Baginya, pelakon nekat menghabisi nyawa korban sebab didasari oleh rasa dendam.
” Motifnya balas dendam. Jadi pelakon ini tadinya merupakan salah satu jamaah LDII, tetapi dikeluarkan sebab perilakunya. Pelakon ini merasa sakit hati, sebab dikala keluar( dari LDII) ia menemukan perundungan dari jamaah- jamaah yang lain di media sosial,” kata ia.
” Sebab sakit hati, pelakon kesimpulannya mencari jamaah LDII yang terdapat di mess. Kebetulan korbannya ini merupakan calon mubaligh di LDII serta ia terletak di kamar yang bertuliskan Mubaligh. Sampai kesimpulannya sasaran pelakon merupakan korban ini,” kata Lukman meningkatkan.